MELODI CINTA YANG RAPUH DAN MERANA
Kesekian kali kah’aku harus mencari kedamaian, kesetian, kepercayaan yang tertanam dalam perasaanku, aku merasa terhindar dengan semua kebodohan melodi yang selalu mendekat dalam sesaknya nafasku ini, bagaimana lagi aku harus bertahan kalau cintanya yang datang hanya perasaan sesaat, ham sedihnya sangat merana dalam luka batinku, aku selalu bertahan dan merasakan semua kebodohan cinta yang datang dan pergi tampah melihat keharmonisan yang tersembunyi dalam sanubariku yang utuh.
Kan Kuliskan semua pemandangan yang di rasakan dalam
perasaan ku ini, dikalah hilangnya senjah indah nan soreh hari dikelak hari
nanti, apakah kepercayaan itu harus rapu begitu saja ataukah aku harus bertanya
kepada sang waktu yang selalu berjalan tampah di batasih oleh rasahku ini.
Cinta itu apa seketika cinta itu tak berpihak pada aku dan
cinta itu apa kalau cinta hanya datang melihat hatiku yang rapuh, bodohnya
cinta itu Ketika ia hanya menggambil perasaanku ini.
Aku manusia yang diciptakan untuk merasakan kebahagia
dikalah kesakitan bukan aku manusia yang harus menerima semua perasaan yang
pahit, aku tau aku manusia biasa tapi berhak menerima cinta yang sempurna yang
datang dari hati bukan dari perasaan .
“Cinta itu butah seketika aku tak berpihak pada nada melodi
yang indah”
“cinta itu bukan harta dan bendah cinta itu soal kepercayaan”
Goresan luka yang merana 31 juni 2024
Komentar
Posting Komentar